Kecernaan Nutrisi Secara In vivo dan In Vitro Pada Kambing Peranakan Etawah (PE) Yang Diberikan Ransum Komplit Berbasis Limbah Agroindustri Yang Difermentasi Dengan Fermentor Yang Berbeda

Authors

  • Rita Purna Sari Animal science of Mataram University
  • Syamsul Hidayat Dilaga Animal science of Mataram University
  • A Rai Somaning Asih⸶ Animal science of Mataram University
  • I Ketut Gde Wiryawan Animal science of Mataram University

DOI:

https://doi.org/10.29303/jitpi.v9i2.100

Keywords:

Ransum Komplit, Fermentasi, Kambing PE, Nilai Nutrisi, Kecernaan In-vitro

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kecernaan ransum komplit berbasis limbah agroindustri (jerami padi dan kulit buah kakao) yang difermentasidengan jenis fermentor berbeda (BOS, EM-4, dan SOC) pada kambing PE. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing Peranakan Etawah (PE) betina dengan rataan bobot badan 25,0 ± 3,84 kg dikelompokkan menjadi 4 kelompok berat badan (ringan, sedang, agak berat, dan berat), dialokasikan secara acak ke dalam tiga perlakuan pakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Formula ransum yang digunakan adalah: 25% jerami padi + 30% kulit buah kakao + 32% dedak padi + 10% tepung ikan + 2% urea + 1% mineral yang difermentasi dengan BOS (Booster Organik Suplemen) sebagai perlakuan P1; difermentasi dengan EM-4 (Effective Microorganisme-4) sebagai perlakuan P2 dan difermentasi dengan SOC (Suplemen Organik Cair) sebagai perlakuan P3 untuk mengetahui kecernaan nutrien secara in-vivo kemudian dibandingkan dengan kecernaan nutrien secara in-vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fermentor BOS dalam ransum lengkap berbasis limbah agro-industri memberikan respon yang terbaik (P<0,05) terhadap konsumsi pakan (bahan kering, protein kasar, serat kasar, Serat Deterjen Netral, Serat Deterjen Asam, Lemak Kasar, Ekstrak Bebas Non Nitrogen , abu). Secara in-vivo nilai koefisien kecernaan nutrien yang tertinggi terjadi pada pakan lengkap yang difermentasi dengan BOS. Sedangkan secara in-vitro nilai kecernaannya lebih rendah dan tidak konsisten pada setiap perlakuan. Penggunaan fermentor BOS dalam proses fermentasi pada ransum lengkap berbasis jerami padi dan kulit buah kakao memberikan respon yang terbaik pada konsumsi dan kecernaan nutrisinya.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

08-12-2023

Most read articles by the same author(s)