Kerentanan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat Terhadap Pembangunan Peternakan Berkelanjutan
Pengaruh Aspek Kerentanan Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat Terhadap Pembangunan Peternakan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v8i1.109Keywords:
Aspek Kerentanan, Sapi Potong, Pembangunan Peternakan BerkelanjutanAbstract
Usaha peternakan sapi potong rakyat merupakan usaha peternakan skala kecil yang dikelola secara tradisional dan memiliki akses sumber daya yang terbatas namun umumnya dijalankan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspek kerentanan usaha sapi potong rakyat terhadap pembangunan peternakan berkelanjutan. Variabel penelitian terdiri dari pengaruh aspek kerentanan (X) dan ke lima dimensi pembangunan peternakan berkelanjutan yang terdiri dari dimensi ekologi (Y1), dimensi ekonomi (Y2), dimensi sosial dan budaya (Y3), dimensi kelembagaan (Y4), dan dimensi teknologi (Y5). Penelitian dilakukan di Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian dilakukan dengan observasi, Focus Grup Discussion (FGD) dan survei. Hasil penelitian didapatkan bahwa aspek kerentanan usaha ternak sapi potong rakyat berpengaruh negatif pada 5 (lima) dimensi pembangunan peternakan berkelanjutan, namun secara signifikan berpengaruh terhadap dimensi ekonomi, sosial dan budaya, serta teknologi. Kesimpulan penelitian ini ialah kerentanan usaha ternak sapi potong rakyat harus mendapat perhatian dari berbagai pihak sebagai upaya menuju pembangunan peternakan berkelanjutan.