Deteksi Parasit Darah pada Sapi Bali di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Pulau Sumbawa
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v9i2.192Keywords:
Pusat Pembibitan, Parasit Darah, Giemsa, Sapi Bali, Pulau SumbawaAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeteksi infeksi parasit darah pada sapi Bali di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Serading di pulau Sumbawa. Metode penelitian ini menggunakan studi cross sectional survey dengan desain penelitian epidemiologi deskriptif yang berbasis perhitungan. Survei parasit darah pada sapi Bali dilakukan pada pada bulan Maret tahun 2023. Penelitian ini menggunakan 17 sampel darah sapi Bali yang diambil secara acak dengan metode simple random sampling. Sampel darah diambil dari vena Auricularis sapi Bali untuk dibuat apusan darah dan diwarnai dengan pewarnaan Giemsa untuk diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000x. Hasil penelitian menunjukan bahwa 17,64 % sapi Bali di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Serading terinfeksi parasit darah. Parasit darah yang terdeteksi menginfeksi sapi Bali tersebut adalah Anaplasma sp dengan prevalensi 11,76 % dan Trypanosoma sp 5,88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi Bali di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Serading telah terdeteksi terinfeksi parasit jenis Anaplasma sp dan Trypanosoma sp dengan prevalensi yang rendah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kholik Kholik, Deta Ramdani Qadriyah, Supriadi, Candra Dwi Atma, Katty Hendriana Priscilia Riwu, Septyana Eka Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.