Kinetika Produksi Gas Limbah Pertanian Sebagai Pakan Alternatif Ternak Ruminansia
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v10i1.201Abstract
Pakan di Indonesia masih menjadi kendala utama dalam peternakan baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga penggunaan hijauan pakan ternak selain rumput budidaya dan rumput lapang menjadi alternatif dalam mencukupi kebutuhan ternak. Salah satu hijauan pakan ternak yang bisa menjadi alternatif adalah limbah pertanian, tetapi kualitas limbah pertanian berbeda-beda disetiap daerah sehingga membutuhkan analisis baik kimia maupun biologis untuk mengetahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kecernaan limbah pertanian yang dapat dijadikan alternatif pakan pada ternak ruminansia menggunakan teknik produksi gas. Limbah pertanian yang digunakan berjumlah 6 buah yang berasal dari peternakan sapi perah Lembang. Hasil penelitian terdapat 6 jenis limbah pertanian yang terdiri dari jerami padi, kulit kacang tanah, daun pisang, daun labu, daun ubi dan sawi putih. Dilihat dari hasil kinetika produksi gas kulit kacang tanah mempunyai potensi dijadikan sebagai bahan pakan tunggal maupun sebagai bahan pakan tambahan untuk sumber hijauan karena nilai (a+b) yang tinggi dan konstanta c yang rendah yang dapat diartikan bahwa kulit kacang merupakan jenis bahan pakan yang lambat difermentasi tetapi menghasilkan gas yang maksimal. Selain kinetika gas nilai kecernaan bahan organik (KBO), energi metabolisme (EM) dan asam lemak rantai pendek limbah pertanian kulit kacang tanah cukup tinggi dibandingkan dengan limbah pertanian lainya, sehingga kulit kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pakan untuk ternak ruminansia.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afsitin Joan Tatra, Husnaeni Husnaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.