Efek Penurunan Kadar Lignin Dalam Jerami Jagung Amoniasi Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In-Vitro

Authors

  • Azhary Noersidiq Animal Science of Mataram University
  • Fahrullah Animal Science of Mataram University
  • Vebera Maslami Animal Science of Mataram University
  • Ryan Aryadin Putra Animal Science of Mataram University
  • Oscar Yanuarianto Animal Science of Mataram University
  • Arjuna Anggara Putra Susanto Animal Science of Mataram University

DOI:

https://doi.org/10.29303/jitpi.v10i2.215

Keywords:

Jerami Jagung, Lignin, Urea, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik

Abstract

Jerami jagung merupakan limbah pertanian yang memiliki potensi sebagai pakan ternak ruminansia, namun pemanfaatannya sering terbatas oleh kandungan serat kasar, terutama lignin, yang menghambat kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari penurunan kandungan lignin jerami jagung dari pengaruh proses amoniasi dengan penambahan urea terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat dosis urea (0%, 2%, 4%, 6%) dan empat ulangan, serta dilakukan analisis in-vitro untuk mengukur nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik. Analisis data menggunakan aplikasi SAS (Statistical Analysis System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoniasi efektif dalam menurunkan kadar lignin dari 8,61% pada kontrol (T1) menjadi 3,31% pada perlakuan dengan dosis urea tertinggi (T4). Kecernaan bahan kering dan bahan organik juga meningkat, dengan nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan 4% urea (T3), yaitu KcBK sebesar 60,26% dan KcBO sebesar 65,47%. Penurunan lignin yang signifikan memfasilitasi peningkatan kecernaan karena ikatan lignoselulosa yang lebih longgar, memungkinkan mikroba rumen mencerna serat lebih efisien. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Efek kandungan lignin yang semakin menurun akibat dari penambahan urea dengan level berbeda (0-6%) dalam proses amoniasi jerami jagung dari kadar lignin 8,61% menjadi 3,31%, hal tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kecernaan bahan kering dan bahan organik masing-masing (KcBK: 45,87% - 60,26% dan KcBO: 52,53% - 65,47%). Kandungan lignin 3,58% akibat perlakuan amoniasi 4% memberikan hasil kecernaan terbaik dan tertinggi yaitu KcBK: 60,26% dan KcBO: 65,47%). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap karakteristik fermentasi dalam rumen akibat perlakuan ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

10-12-2024

Most read articles by the same author(s)