Perbandingan Performa Reproduksi Sapi Simbal dan Sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur

Authors

  • Mohammad Ashari Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Lalu Wirapribadi Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Rr. Agustien Suhardiani Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Happy Poerwoto Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Rina Andriani Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Tahyah Hidjaz Fakultas Peternakan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jitpi.v8i2.141

Keywords:

Sapi Bali, Sapi Simbal, Efisiensi Reproduksi

Abstract

Penelitian dilakukan pada daerah pengembangan sapi persilangan antara sapi Bali dan sapi Simbal di Kabupaten Lombok Timur dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat performans reproduksi sapi Simbal dan sapi Bali pada usaha pembibitan rakyat. Variabel yang diamati meliputi: an estrus postpartum, inseminasi buatan pertama setelah melahirkan, Service periode, Days open, Service per conception. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive didasarkan pada populasi bangsa sapi yang dipelihara. Pengambilan ternak sampel dilakukan secara acak sebanyak 60 ekor (30 ekor ternak induk sapi Bali dan 30 ekor ternak induk sapi Simbal). Untuk mengetahui perbedaan efisiensi reproduksi antara sapi Bali dan sapi Simbal dilakukan analisis data menggunakan t-Test. Hasil penelitian menunjukkan, efisiensi reproduksi yang diukur dari anestrus postpartum, Days open, Service percoseption, dan calving interval adalah lebih rendah (P<0,05) pada sapi Simbal dibanding sapi Bali, dengan nilai rataan berturut-turut 38,13 ± 5,4 hari, 96,83 ± 8,15 hari, 1,58 ± 0,58 kali dan 323±20 hari untuk sapi Bali, sedangkan untuk induk sapi Simbal diperoleh berturut turut  83,34 ± 20,54 hari, 163,04 ±16,34  hari 2,50 ± 0,8 kali, dan 508±43 hari. Induk sapi Bali sangat berpeluang menghasilkan anak setiap tahun, sehingga kinerja reproduksinya lebih efisien dibanding induk sapi Simbal yang memiliki calving interval 185 hari lebih panjang.

Kata Kunci : Sapi Bali, Sapi Simbal, Efisiensi Reproduksi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

20-12-2022

Most read articles by the same author(s)