Potensi dan Strategi Pengembangan Program 1000 Desa Sapi Berbasis Korporasi di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v8i1.147Keywords:
Faktor Internal, Faktor Eksternal, Korporasi, Pendapatan, Usaha Tani TernakAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi sumberdaya peternakan dan biaya pendapatan peternak pada lokasi serta mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sekaligus menyusun strategi pengembangan korporasi peternak. Penelitian menggunakan metodologi campuran dengan menerapkan metode kuantitatif dan kualitatif dalam pengumpulan data di dua desa lokasi terpilih yakni Pengengat dan Mertak. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survey menggunakan wawancara tatap muka dengan 70 orang responden yang dipilih secara acak, pengamatan langsung ke lapangan, diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam, serta kajian data sekunder di level pemerintahan propinsi dan kabupaten. Analisis data menggunakan sejumlah pendekatan yakni SWOT, kalkulasi daya tampung, dan analisis biaya-pendapatan. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) lokasi program memiliki daya tampung wilayah (kelebihan ternak) namun dapat ditingkatkan melalu introduksi teknologi hijauan pakan ternak (2) pendapatan peternak relative masih rendah yakni Rp. 3.634.301, per tahun dengan pemeliharaan ternak rata-rata 1,82 ekor; dan (3) faktor internal yang menjadi kelemahan adalah skala pemeliharaan yang kecil, teknik pemeliharaan sehari-hari kurang intensif, pengetahuan peternak rendah, lahan sumber pakan belum dioptimalkan pemanfaatannya, kelompok tani-ternak belum optimal fungsinya. Faktor internal yang mejadi kekuatan adalah motivasi peternak cukup tinggi, lahan sumber pakan masih cukup luas, pengalaman peternak cukup mendukung. Faktor eksternal yang menjadi peluang adalah pasar ternak sapi terbuka luas, kebijakan pemerintah sangat mendukung seperti adanya program 1000 desa sapi yang diberikan kepada lima desa di Kecamatan Pujut sedangkan ancaman dapat dikatakan tidak terjadi.