PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KOTORAN TERNAK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI LARVA Hermetia illuucens (KAJIAN POTENSI PAKAN UNGGAS)
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v3i1.34Keywords:
larva, Hermetia illucens, kotoran ternak, produksi, ECD, WRIAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tumbuh yang berasal dari berbagai kotoran ternak yang ditambahkan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan produksi larva. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 3 unit, pada setiap unit ditumbuhkan larva sebanyak 3 g (umur 3 hari). Adapun perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: perlakuan A= kotoran ayam 160g + ampas tahu 160g; perlakuan B= kotoran sapi 160g + ampas tahu 160 g; perlakuan C= kotoran kambing 160g + ampas tahu 160g. Waktu pengamatan dan pemeliharaan larva selama 18 hari. Parameter yang diamati pertumbuhan bobot badan (PBB), panjang badan, produksi, Efisiensi of Conversion Digested-Feed (ECD) dan Waste Reduction Index (WRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan A menghasilkan PBB, panjang badan dan produksi larva signifikan (P<0.05) lebih tinggi dibandingkan perlakuan B dan C. Perlakuan C yaitu penggunaan kotoran kambing + ampas tahu menghasilkan ECD signifikan (P<0.05) lebih efisien dalam memanfaatkan pakan untuk panjang badan. Indeks pengurangan limbah (Waste Reduction Index/WRI) signifikan pada perlakuan A dan B, yang berarti perlakuan A dan B lebih efisiensi dalam mereduksi substrat yang diberikan dalam waktu tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan media kotoran ayam + ampas tahu menghasilkan pertumbuhan dan produksi larva yang lebih efisien.