Potensi Sampah Organik Sebagai Media Tumbuh Maggot BSF (Hermetia illucens)
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v7i2.96Keywords:
nutrisi, sampah rumah tangga, pasar, peternakan, maggotAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kualitas nutrisi dari berbagai media sampah organik yang berpotensi sebagai media tumbuh maggot lalat Black Soldier (BSF). Penelitian melalui 2 tahapan metode yaitu tahap pertama inventarisasi ketersediaan sampah organik rumah tangga, pasar, dan peternakan ayam di Kota Mataram, dan tahap kedua yaitu analisis kandungan nutrisi sampah organik. Variabel yang diamati yaitu tingkat ketersedian sampah organik per hari dan kualitas nutrisi berbagai sampah organik yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar serat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat ketersediaan sampah organik per hari didapatkan produksi sampah Kota Mataram yang bersumber dari sampah rumah tangga, pasar, dan peternakan ayam berjumlah 181.976 kg sampah per hari, dimana proporsi sampah rumah tangga sebesar 85,23%, sampah peternakan ayam 10,59%, dan sampah pasar sebesar 4,18%. Kandungan nutrisi masing-masing sampah organik mengandung protein kasar yang tinggi yaitu sampah rumah tangga sebesar 13,10%, sampah pasar sebesar 15,95% dan tertinggi pada sampah peternakan ayam petelur sebesar 18,64%. Namun kadar air sampah organik rumah tangga dan pasar adalah tinggi yaitu 82.07% dan 88.30%, dimana kadar air media yang ideal untuk pertumbuhan maggot adalah 70-80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sampah organik berpotensi untuk dijadikan sebagai media tumbuh dari maggot BSF berdasarkan ketersediaan sampah organik perharinya yang tinggi dan kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan maggot.