Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Bahan Organik (KcBO) Padi Yang Beredar di Kabupaten Bima
DOI:
https://doi.org/10.29303/jitpi.v7i2.91Keywords:
Kecernaan, Dedak padi, Kabupaten BimaAbstract
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering (KcBK) dan bahan organik (KcBO) dedak padi dari Heler Statis dan Heler Mobile di Kabupaten Bima telah dilaksanakan dari bulan September sampai dengan bulan Oktober 2020. Dedak padi yang digunakan dalam penelitian ini dipeoleh dari 2 jenis heler yang berbeda dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Sampel diambil sebanyak 1 kg dari masing masing heler per kecamatan kemudian di analisis kecernaan bahan kering dan bahan organiknya di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi sifat fisik, KcBK dan KcBO dedak padi. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara KcBK dan KcBO dari kedua jenis penggilingan maka data yang diperoleh dari penelitian ini diuji dengan T-test menggunakan paket program statistik SAS (2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur, KcBK dan KcBO dedak padi hasil penggilingan statis lebih baik dari pada dedak padi hasil penggilingan mobile.