Produktivitas dan Efisiensi Pakan Ayam Ras Petelur Dengan Mengefisiensikan Penggunaan Konsentrat

Ayam ras Petelur

Authors

  • Dwi Kusuma Purnamasari Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Syamsuhaidi Syamsuhaidi Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Sumiati Sumiati Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Gempa Maulana Aji Alfian Fakultas Peternakan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/jitpi.v8i2.145

Keywords:

Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Bobot Telur, FCR, Biaya Pakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula konsentrat yang tepat dan efisien untuk menghasilkan produktivitas ayam petelur yang maksimal.  Metode penelitian adalah action research di lokasi peternakan ayam petelur dengan membandingkan formula pakan yang diterapkan peternak dengan formula pakan yang disusun sesuai kebutuhan. Penelitian menggunakan ayam ras petelur usia 21 minggu jenis Lohman Brown sebanyak 75 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola satu arah dengan tiga jenis formulasi pakan yang berbeda yaitu P1 (jagung 33,3%+dedak padi 16,7%+konsentrat layer 50%), P2 (jagung 36%+dedak padi 26%+konsentrat layer 38%) dan P3 (jagung 42%+dedak padi 24,5%+konsentrat layer 33,5%). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, produksi telur per hari (HDP), bobot telur, FCR dan biaya pakan. Analisis data menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dan Uji Lanjut Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengurangi level konsentrat pada pakan sebanyak 16% dari yang biasa diterapkan oleh peternak, menghasilkan produksi telur, bobot telur, dan FCR yang berbeda tidak nyata (p>0,05), namun biaya pakan yang dikeluarkan lebih rendah berkisar Rp. 68,02-84,12 per ekor per hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan mengefisienkan penggunaan konsentrat dan pakan disusun sesuai kebutuhan menghasilkan produktivitas yang sama namun lebih efisien dibandingkan formula pakan peternak.

Kata Kunci : Konsumsi Pakan, Produksi Telur, Bobot Telur, FCR, Biaya Pakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

20-12-2022

Most read articles by the same author(s)