Komparasi Bioetri Semen dan Morfometri Spermatozoa Kambing Kacang, Ettawa dan Boer

Authors

  • Lalu Ahmad Zaenuri UNRAM
  • Rodiah Rodiah
  • Adji Santoso Dradjat
  • I Wayan Lanus Sumadiasa

DOI:

https://doi.org/10.29303/jitpi.v7i1.85

Keywords:

buck, kacang, boer, Etawa, spermatozoa, morfometri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan biometri dan morfometri spermatozoa kambing Kacang, Peranakan Ettawa dan Boer. Penampungan semen dilakukan menggunakan vagina buatan. Satu bagian semen segar diencerkan dengan sepuluh bagian NaCl fisilogis (v/v). Fiksasi slide dengan cara mencampur satu tetes semen encer dengan satu tetes larutan Eosin-nigrosin, homogenkan dan keringkan diatas hot plate suhu 40°C selama beberapa menit. Biometri dan Morfometri spermatozoa diukur dengan mikroskop phase contras (CarlZeis, Jerman) pembesaran 400 kali. Semen dari setiap kambing dibuatkan satu slide dan setiap slide diambil 10 sampel spermatozoa hidup, sehingga sampel spermatozo untuk setiap jenis kambing adalah 50 spermatozoa. Signifikansi antar variabel diuji menggunakan T-test dengan pengujian independent samples test dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil penelitiann menunjukkan, tidak ada perbedaan nyata variabel biometri ketiga jenis kambing tersebut, kecuali konsentrasi, motilitas massa dan motilitas individu spermatozoa kambing PE secara signifikan lebih rendah dibanding kambing Boer dan Kacang. Panjang kepala spermatozoa kambing kacang, Ettawah dan Boer, tidak berbeda nyata. Sebaliknya, lebar kepala spermatozoa kambing Boer cendrung lebih lebar tetapi tidak berbeda nyata dibanding kambing Kacang dan kambing PE. Sedangkan panjang ekor spermatozoa kambing Boer secara signifikan lebih pendek dibanding kambing Kacang dan kambing PE. Disimpulkan, Morfomerti spermatozoa kambing Kacang PE dan Boer tidak berbeda nyata. Disarankan supaya hasilnya lebih akurat, pengukuran morfomerti spermatozoa hendaknya dilakukan pada spermatozoa dengan kromosom yang sama yaitu X atau Y saja

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

22-06-2021

Most read articles by the same author(s)